Empat dosen perwakilan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasundan, yaitu Siti Mialasmaya SE., MM. Ak., CA., CIAP, Nenny Rinawati ST., MM, Retno Resawati SE., MM, dan Dr. Windi Matsuko Danasasmita S.Pd., MM, telah berkolaborasi dengan sinergi tinggi untuk memberikan pembekalan kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dalam upaya ini, mereka fokus pada dua aspek utama, yaitu Entrepreneurship dan Muamalah Ekonomi Islam, yang didukung oleh nilai-nilai integritas dan keorganisasian. Selain itu, pembekalan ini juga bertujuan untuk memperkuat kembali visi dan misi para PMI tersebut.
Pada sebuah seminar kegiatan pengabdian masyarakat internasional di Aula Hasanuddin Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, keempat dosen tersebut telah menyampaikan pengetahuan dan keterampilan kepada PMI. Kegiatan ini, yang berlangsung pada Minggu (10/12/2023), menjadi sarana penting untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait “Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Negara Penempatan Malaysia untuk Peningkatan Kapasitas dan Persiapan Kemandirian.”
Bapak Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Muhammad Firdaus, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta PKM Internasional II. Beliau mengakui kontribusi yang sangat berarti dari para peserta yang telah berbagi ilmu, pengetahuan, keterampilan, dan hiburan kepada PMI yang menjadi binaan KBRI Kuala Lumpur.
Dalam sambutannya, Prof Dr Muhammad Firdaus mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan PKM ini dapat berlanjut secara rutin setiap bulannya, baik yang dilakukan saat ini maupun di masa depan secara tatap muka. Hal ini menunjukkan komitmen untuk terus memberikan dukungan kepada PMI.
Ketua LSM SHARING Ikhyanuddin M.Acc juga memberikan penegasan bahwa kegiatan ini akan terus diikuti dengan tindak lanjut, termasuk berbagi modal usaha kepada PMI yang telah kembali ke Indonesia. Kegiatan PKM Internasional II ini merupakan hasil kerjasama antara LSM SHARING-Indonesian Academician Community, melibatkan 120 Universitas di Indonesia, dengan dukungan dari KBRI Kuala Lumpur dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Universitas Pendidikan Sultan Idris (PPIUPSI).
Sebanyak 290 dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan dari berbagai wilayah Indonesia telah terlibat dalam kegiatan ini sejak September 2023 secara hybrid. Selanjutnya, 75 orang di antaranya telah berpartisipasi aktif di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai dari Jumat (8/12/2023) hingga Selasa (8/12/2023). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara hybrid dan full luring dalam kurun waktu satu semester.
Tim PKM STIE Pasundan berharap agar tindak lanjut dari kegiatan ini dapat berjalan lancar, sehingga dampak dari program pengabdian internasional ini dapat mencapai tingkat optimal. Semua pihak yang terlibat memberikan harapan untuk terus mendukung dan memperkuat kemandirian ekonomi PMI, menciptakan pribadi yang lebih kuat dari segi kejiwaan, sejalan dengan tema kegiatan “Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Negara Penempatan Malaysia untuk Peningkatan Kapasitas dan Persiapan Kemandirian.”