
Setiap kelompok individu yang menamakan dirinya organisasi akan melakukan yang namanya tahap regenerasi. Dalam konteks organisasi kemahasiswaan, proses ini dikenal dengan istilah kaderisasi, dimana para calon anggota baru akan dibentuk menjadi seseorang yang siap mengemban peran penting, memiliki karakter, serta memiki nilai dan visi yang sejalan dengan organisasi tersebut dan yang pasti agar organisasi bisa terus melangkah maju dengan ide-ide yang akan muncul dari generasi ke generasi.
Begitupun dengan HIMMA (Himpunan Mahasiswa Manajemen) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasundan Bandung yang melaksanakan kegiatan kaderisasi pada tanggal 8 September 2025 dan berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Dalam kegiatan ini, para calon anggota baru dibimbing dan diarahkan untuk memahami serta menguasai hal-hal yang menjadi bekal penting sebagai kader HIMMA. Tujuannya jelas, yaitu untuk membentuk karakter, mendorong keberanian dalam berbicara dan menyampaikan pendapat tanpa intervensi pihak manapun, serta menjaga keberlangsungan organisasi sebagai wadah aspirasi mahasiswa terhadap kampus.
Selain pengkaderan terhadap para calon kader, dalam kaderisasi ini ada kegiatan lain, yaitu magang. Magang ini bertujuan untuk memunculkan minat dan agar para calon anggota baru mengetahui bakat dan perannya berada Dimana, sehingga seorang individu tidak akan salah dalam menentukan pilihannya. Dalam tahap magang pun para calon kader ini akan dibawa berkeliling ke setiap divisi yang ada di HIMMA STIE Pasundan ini. Disinilah para calon kader akan diberikan tugas yang nantinya akan dipresentasikan sesuai dengan divisi yang mereka tempati.
Setelah seluruh rangkaian kegiatan tersebut, para calon anggota akan menjalani sesi wawancara. Namun sebelum wawancara, mereka diwajibkan mengikuti dua kegiatan penting, yaitu SADEKMA dan GABEMA. Dalam kegiatan ini, mereka akan berdebat mengenai isu-isu aktual yang terjadi di lingkungan sekitar, sebagai sarana untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan berbicara di depan umum. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan permainan atau games sebagai upaya membangun keakraban dan kerja sama antar calon anggota.




